Lihat ke Halaman Asli

Jandris_Sky

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Mempercantik Taman Rumah dengan Kamboja Jepang: Tanaman Hias Bernilai Estetika dan Medis

Diperbarui: 7 Oktober 2024   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman Kamboja Jepang dengan keindahan bunga yang estetika. (dok: pribadi)

"Mempercantik taman rumah dengan kamboja Jepang, manfaat dan cara menanamnya dari biji"

Taman yang asri dan indah menjadi salah satu elemen penting dalam mempercantik rumah. 

Tak hanya menambah keindahan visual, taman juga menciptakan suasana sejuk dan nyaman di lingkungan hunian. 

Salah satu tanaman hias yang kerap digunakan untuk memperindah taman adalah Kamboja Jepang, atau yang dikenal dengan nama latin Adenium obesum

Tanaman ini populer di kalangan pecinta tanaman hias karena bentuk bunganya yang menawan serta batangnya yang unik dan bisa dipangkas menjadi berbagai bentuk artistik. 

Bonsai Kamboja Jepang (dok: pribadi)

Namun, yang menarik dari Kamboja Jepang bukan hanya keindahannya, tanaman ini ternyata juga memiliki beragam manfaat. 

Selain itu, cara menanamnya pun cukup mudah, terutama jika dimulai dari biji.

Latar Belakang Kamboja Jepang

Kamboja Jepang merupakan tanaman yang berasal dari daerah kering Afrika, sehingga dikenal tahan terhadap kondisi panas dan kekeringan. 

Tanaman ini sangat cocok ditanam di Indonesia, yang memiliki iklim tropis. 

Popularitasnya tidak hanya disebabkan oleh keindahan bunganya yang menyerupai terompet dengan warna cerah seperti merah, putih, dan pink, tetapi juga karena bentuk batangnya yang gemuk serta dapat dibentuk menjadi bonsai.

Banyak orang yang memanfaatkan Kamboja Jepang sebagai elemen dekorasi taman karena mudah dirawat dan mampu tumbuh dengan baik di berbagai kondisi tanah. 

Bagi mereka yang menyukai seni bonsai, Kamboja Jepang memberikan tantangan yang menyenangkan dalam proses pembentukan batang dan daunnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline