Lihat ke Halaman Asli

Jandris_Sky

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Bisnis Jasa Suruh, Mengubah Kebutuhan Sehari-hari Menjadi Peluang Cuan

Diperbarui: 27 September 2024   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Santo Suruh. (Kompas.com/Adityo)

Inovasi sederhana yang menghasilkan keuntungan di tengah kesibukan kota, mau disuruh apa saja asalkan cuan.

Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang dan penuh dengan persaingan, kreativitas dan inovasi menjadi kunci untuk menciptakan peluang usaha yang sukses. 

Bisnis-bisnis konvensional sudah banyak bermunculan, namun seiring dengan kemajuan zaman, masyarakat mulai mengapresiasi ide-ide yang unik dan tidak biasa. 

Salah satu tren terbaru di bidang usaha adalah jasa suruh, yang menawarkan pelayanan 'apa saja' selama masih dalam batas-batas halal dan tidak merugikan orang lain. 

Salah satu tokoh yang sukses memanfaatkan peluang ini adalah Susanto, seorang pria asal Bekasi yang mendirikan usaha jasa suruh dengan slogan "Mau Disuruh Apa Saja Asalkan Cuan".

Santo suruh, kisah sukses bisnis unik di balik layanan jasa serba bisa. (sumber: @santosuruh/Tiktok)

Peluang bisnis di Indonesia sangat dinamis, dengan berbagai sektor yang tumbuh dan terus berinovasi. 

Semakin hari, banyak individu yang mencoba keluar dari zona nyaman mereka dan menciptakan bisnis unik yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga memenuhi kebutuhan pasar yang belum terlayani. 

Bisnis jasa suruh, yang ditawarkan oleh Susanto, menjadi salah satu contoh usaha yang anti-mainstream namun berhasil memikat banyak orang karena keunikannya.

Konsep dari jasa suruh ini adalah bahwa Susanto akan melakukan apa saja yang diminta oleh pelanggannya, selama permintaan tersebut halal dan tidak membahayakan orang lain. 

Apa yang mungkin tampak sepele, seperti mengambil makanan, membelikan barang, hingga membantu tugas-tugas rumah tangga, menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. 

Jasa ini berkembang di tengah masyarakat perkotaan yang sering kali sibuk dan tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan tugas-tugas harian mereka sendiri.

Perjalanan Bisnis Santo Suruh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline