Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

ANBK 2024: Langkah Strategis untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Berkualitas dan Keterampilan Relevan di Masa Depan untuk Mewujudkan SDGs

Diperbarui: 19 Agustus 2024   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan ANBK tingkat SMK 2024 (dok: pribadi)

Langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan berkualitas dan keterampilan relevan di masa depan untuk mewujudkan SDGs.

Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4, yang dikenal sebagai "Pendidikan Berkualitas" atau Quality Education, memiliki fokus utama untuk memastikan bahwa setiap orang mendapatkan akses pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas. 

Tujuan ini juga mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang atau kondisi ekonomi.

Pendidikan yang berkualitas merupakan landasan bagi peningkatan kualitas hidup dan merupakan kunci untuk mengatasi banyak tantangan global. 

Dengan pendidikan yang inklusif dan merata, setiap individu diberdayakan untuk mencapai potensi penuh mereka, berkontribusi pada masyarakat, dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pelaksanaan ANBK 2024, mendukung pencapaian SDGs ke - 4 (dok: pribadi)

Dalam konteks ANBK 2024, program4 ini menjadi bagian dari upaya untuk mendukung pencapaian SDGs ke-4 di Indonesia. 

Dengan menyediakan data yang akurat tentang kualitas pendidikan di berbagai daerah, ANBK membantu dalam mengidentifikasi kesenjangan dan area yang perlu perbaikan, sehingga pendidikan berkualitas dapat benar-benar tercapai di seluruh penjuru negeri.

Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. 

ANBK menekankan pada penilaian aspek kognitif melalui tes Literasi dan Numerasi (dok: pribadi)

Program ini tidak hanya berfungsi sebagai pengganti Ujian Nasional (UN), tetapi juga menjadi pendekatan baru yang lebih komprehensif untuk menilai kualitas pendidikan secara menyeluruh. 

ANBK menekankan pada penilaian aspek kognitif melalui tes Literasi dan Numerasi, serta mencakup aspek non-kognitif seperti karakter siswa dan kualitas lingkungan belajar.

Proporsi sekolah yang memiliki akses ke komputer untuk tujuan pengajaran masih bervariasi di seluruh Indonesia./dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline