Match fixing atau pengaturan skor pertandingan adalah praktik manipulasi hasil pertandingan atau bagian tertentu di dari pertandingan untuk keuntungan tertentu.
Kasus match fixing terjadi di cabang olahraga bulutangkis, melibatkan atlet-atlet asal Indonesia
Dalam beberapa dekade terakhir, bulutangkis telah menjadi salah satu olahraga paling populer dan sukses di Indonesia.
Dengan banyaknya atlet berbakat yang sering mengharumkan nama bangsa di ajang internasional, bulutangkis dianggap sebagai salah satu kebanggaan nasional.
Baru-baru ini, dunia bulutangkis Indonesia terguncang oleh skandal besar: kasus match fixing atau pengaturan skor pertandingan yang melibatkan beberapa atlet tanah air.
Praktik ini biasanya dilakukan untuk memenangkan taruhan ilegal atau memperoleh keuntungan finansial lainnya. Match fixing dianggap sebagai bentuk kecurangan serius dan merusak integritas serta fair play dalam olahraga.
Awal Mula Terungkapnya Kasus
Kasus ini pertama kali mencuat ketika Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan bahwa mereka tengah menyelidiki beberapa pertandingan yang dicurigai telah diatur hasilnya.
Kecurigaan ini timbul setelah adanya laporan dari sejumlah pemain dan pelatih yang merasa ada keanehan dalam beberapa pertandingan.
Investigasi lebih lanjut mengungkap adanya pola taruhan yang mencurigakan pada beberapa pertandingan tertentu yang melibatkan atlet Indonesia.
Atlet yang Terlibat
Setelah melakukan penyelidikan mendalam, BWF merilis daftar beberapa atlet Indonesia yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Nama-nama tersebut mencakup beberapa pemain muda yang sedang naik daun serta beberapa atlet yang sudah cukup dikenal di kancah internasional.