Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Tokopedia NOW! Tutup

Diperbarui: 13 Juli 2024   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkap layar notifikasi yang muncul ketika pengguna membuka fitur Tokopedia NOW (dok: pribadi/Tokopedia)


Penyedia quick commerce di Indonesia menghadapi tantangan margin yang tipis, komisi rendah, serta biaya operasional tinggi untuk memperkuat jaringan rantai pasok.

Tokopedia NOW! Izin Pamitan, Layanan Berakhir 15 Juli 2024

Tokopedia NOW! akan segera mengakhiri operasionalnya pada 15 Juli 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui aplikasi dan website Tokopedia, memberikan kesempatan kepada pengguna untuk melakukan pembelian terakhir sebelum layanan ditutup. 

"Tokopedia NOW izin pamitan ya. Kamu masih bisa belanja sampai hari terakhir operasional 15 Juli 2024," demikian bunyi notifikasi yang muncul ketika pengguna membuka fitur Tokopedia NOW.

Model bisnis quick commerce di Indonesia tidaklah tanpa tantangan. 

Berdasarkan analisis yang diungkap oleh perusahaan konsultan Redseer pada Maret 2024, penyedia layanan quick commerce dihadapkan pada margin yang tipis dan komisi rendah. 

Di sisi lain, mereka juga harus mengeluarkan biaya operasional tinggi untuk memperkuat jaringan rantai pasok. Kondisi ini membuat banyak pemain di industri ini harus berpikir ulang tentang keberlanjutan bisnis mereka.

Tokopedia NOW! adalah fitur yang diluncurkan oleh Tokopedia pada November 2021, di tengah gelombang pandemi Covid-19. 

Pada masa itu, mobilitas barang dan orang dibatasi, sehingga banyak masyarakat yang memilih untuk berbelanja secara online. 

Fitur ini dirancang untuk menyediakan berbagai macam produk kebutuhan harian dengan layanan cepat dan efisien, menjadikannya solusi ideal bagi mereka yang membutuhkan barang secara mendesak.

GoTo, perusahaan induk Tokopedia, menyatakan bahwa penutupan layanan e-commerce Tokopedia NOW! ini didasarkan pada hasil kajian bisnis pasca-dekonsolidasi Tokopedia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline