Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Tes Samapta" Membentuk Kebiasaan Gen Z dengan Olahraga yang Berkelanjutan

Diperbarui: 5 Juli 2024   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tes samapta memiliki peran besar dalam mendorong generasi Z untuk lebih aktif dalam berolahraga (dok: pribadi)

 

Tes kesamaptaan sering kali diterapkan dalam proses seleksi calon siswa, yang memerlukan tenaga kerja dengan fisik yang prima. 

Tes kesamaptaan merupakan salah satu tahap krusial dalam proses seleksi calon siswa. Tes ini dirancang untuk mengukur kesehatan fisik dan kemampuan calon siswa melalui serangkaian aktivitas fisik. 

Aktivitas tersebut meliputi lari, push up, sit up, pull up atau chining (untuk wanita), dan shuttle run.

Pengarahan instruktur pada tes samapta (dok: pribadi)

Sit up dengan waktu 1 menit pada tes samapta (dok: pribadi)

Tes samapta memiliki peran besar dalam mendorong generasi Z untuk lebih aktif dalam berolahraga. Melalui tes ini, generasi muda dapat mengembangkan kebiasaan positif yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental mereka.

Pentingnya Tes Kesamaptaan

Seiring dengan meningkatnya tuntutan kerja yang memerlukan kekuatan fisik, daya tahan, serta fleksibilitas yang tinggi, maka seleksi yang ketat dan terstruktur menjadi sangat penting. 

Lari dengan waktu 5 menit pada tes samapta (dok: pribadi)

Tes kesamaptaan tidak hanya bertujuan untuk memastikan bahwa calon siswa mampu memenuhi tuntutan fisik yang akan dihadapinya, tetapi juga untuk meminimalisir risiko cedera yang dapat terjadi akibat kurangnya kebugaran fisik.

Sejarah dan Pengembangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline