Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Olahraga Ramah Lingkungan, Memupuk Kesehatan Fisik dan Mental Sekaligus Menjaga Alam

Diperbarui: 3 Juli 2024   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga ramah lingkungan, memupuk kesehatan fisik dan mental sekaligus menjaga alam (dok: SMK Angkasa 1 Jakarta)

"Mens sana in corpore sano" di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.  

Kita mungkin sudah sangat sering mendengar jargon di atas. Jika diterjemahkan secara harfiah, bahasa Latin ini berarti "jiwa yang sehat di dalam tubuh yang sehat". 

Ya, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Ketika kita mengalami sakit, seperti sakit gigi, batuk, atau flu, hal tersebut dapat mempengaruhi perilaku kita. 

Kadang kita menjadi malas berbicara, malas keluar rumah, atau bahkan menjadi mudah marah dan gelisah. Meskipun kesehatan fisik bukan satu-satunya faktor penentu kesehatan jiwa, contoh ini menunjukkan bahwa kesehatan fisik mempengaruhi kesehatan jiwa.

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang perlu dilakukan oleh setiap orang. Dengan berolahraga secara rutin, tubuh menjadi lebih sehat dan daya tahan tubuh lebih kuat sehingga tahan terhadap berbagai serangan penyakit. 

Aktivitas olahraga juga dapat membantu kita mendapatkan tubuh yang bugar untuk menjalani kegiatan keseharian.

Namun, tidak hanya tubuh dan jiwa kita yang perlu dijaga, lingkungan pun harus diperhatikan. Inilah mengapa olahraga ramah lingkungan (eco-friendly sport) semakin diminati. 

Olahraga jenis ini menekankan pada pemanfaatan sumber daya yang lebih ramah lingkungan, tidak terlalu banyak membutuhkan perlengkapan, dan menyisakan jejak karbon yang minim. Beberapa di antaranya adalah:

1. Berlari atau Berjalan Kaki

Olahraga ini tidak memerlukan alat seperti treadmill yang dapat menambah jejak karbon. Kita bisa berlari atau berjalan kaki di luar ruangan sambil menikmati pemandangan alam. 

Jalan santai merupakan olahraga ramah lingkungan (dok: SMK Angkasa 1 Jakarta)

Penelitian menunjukkan bahwa berlari atau berjalan kaki di luar ruangan dapat menciptakan kemampuan lari yang lebih baik dibandingkan di dalam ruangan, karena melibatkan lebih banyak energi pada intensitas aerobik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline