Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Plastik Dari Biji Alpukat: Solusi Ramah Lingkungan Inovasi BioFase

Diperbarui: 1 Juli 2024   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedotan biofase (photo/Instagram/@biofase)

Bioplastik dari biji alpukat ini menawarkan solusi yang sangat signifikan dalam mengurangi limbah plastik yang mencemari lingkungan. 

Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, inovasi-inovasi ramah lingkungan terus bermunculan. 

Salah satu inovasi terbaru dan menarik datang dari BioFase, sebuah perusahaan asal Meksiko. Mereka berhasil mengembangkan alat makan sekali pakai berbahan dasar biji alpukat yang disebut sebagai plastik biopolimer.

Masalah pencemaran plastik merupakan salah satu isu lingkungan yang paling mendesak di dunia saat ini. 

Setiap tahun, jutaan ton plastik dibuang dan mencemari lautan, sungai, serta tanah, menyebabkan kerusakan ekosistem dan ancaman bagi kehidupan makhluk hidup. 

Plastik konvensional membutuhkan ratusan tahun untuk terurai, sehingga keberadaannya di lingkungan semakin memperparah krisis sampah global. 

Di tengah krisis ini, muncul kesadaran global tentang perlunya mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk menggantikan plastik konvensional. 

Salah satu solusi yang mulai mendapat perhatian adalah bioplastik, plastik yang dibuat dari bahan-bahan alami dan dapat terurai lebih cepat. 

Namun, tidak semua bioplastik benar-benar ramah lingkungan karena beberapa di antaranya masih membutuhkan kondisi khusus untuk bisa terurai sepenuhnya.

Melihat peluang ini, BioFase, sebuah perusahaan asal Meksiko, hadir dengan solusi inovatif. Mereka mengembangkan alat makan sekali pakai yang terbuat dari biji alpukat. 

Pemilihan biji alpukat bukan tanpa alasan. Meksiko adalah salah satu produsen alpukat terbesar di dunia, menghasilkan jutaan ton buah setiap tahun. 

Sebagai hasil samping dari industri alpukat, biji alpukat biasanya dibuang sebagai limbah. BioFase melihat potensi besar dalam memanfaatkan limbah ini menjadi produk yang bernilai tinggi dan ramah lingkungan.

Proses Produksi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline