Petasan selalu menjadi bagian penting dari perayaan, tetapi dampak lingkungan dan kesehatan dari petasan konvensional telah menjadi perhatian utama.
Salah satu inspirasi dari alam untuk menciptakan petasan ramah lingkungan adalah fenomena ledakan kapsul biji tanaman pletekan (Ruellia Tuberosa) saat terkena air.
Fenomena ini menawarkan wawasan menarik tentang cara menciptakan petasan yang aman, alami, dan ramah lingkungan.
Tanaman Kencana Ungu (Ruellia tuberosa) adalah salah satu tanaman yang memiliki keunikan tersendiri, terutama pada cara penyebaran bijinya.
Tanaman ini, yang sering dijumpai di daerah tropis termasuk Indonesia, memiliki mekanisme alami yang sangat menarik dalam proses reproduksinya.
Salah satu fenomena yang paling mencolok adalah ledakan bijinya yang dapat berbunyi "pletek" ketika terkena air.
Fenomena Ledakan Kapsul Biji Tanaman Pletekan
Ruellia tuberosa, atau yang dikenal dengan nama Pletekan, memiliki mekanisme alami yang unik dalam penyebaran bijinya. Kapsul biji tanaman ini meledak saat terkena air, menghasilkan bunyi "pletek" yang khas.
Proses ini terjadi karena dinding kapsul yang kering menyerap air, menyebabkan tekanan internal yang memicu ledakan sepanjang garis pemisah alami pada kapsul.
Fenomena ini tidak hanya menarik tetapi juga memberikan inspirasi untuk menciptakan petasan yang ramah lingkungan.
Mekanisme Ledakan Biji
Fenomena ini dikenal sebagai "ballistic seed dispersal" atau penyebaran biji secara balistik.