Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Hidup Itu Seperti Uap" Kelihatan Lalu Lenyap

Diperbarui: 27 Juni 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan kita tidak berbeda jauh dengan uap yang terlihat hanya sekejap mata sebelum lenyap tanpa jejak (dok: pribadi)

Tadi pagi mungkin kita masih bertemu seseorang saat berjalan pagi, tetapi sore harinya kita mendapat kabar bahwa ia telah tiada. 

Kehidupan manusia merupakan sebuah perjalanan yang penuh dengan misteri dan ketidakpastian. 

Kita sering dihadapkan pada kenyataan bahwa hidup ini sangat singkat dan tidak dapat diprediksi. 

Fenomena alam seperti uap yang keluar dari cerek saat air mendidih dapat menjadi analogi yang tepat untuk menggambarkan betapa cepatnya waktu berlalu dan betapa singkatnya eksistensi kita di dunia ini.

Analogi ini menggambarkan betapa singkat dan rapuhnya eksistensi kita di dunia ini. 

Dalam hitungan detik, uap tersebut menghilang tanpa jejak, meninggalkan kita dengan perenungan tentang betapa sementara dan tak terduganya hidup ini.

Kehidupan kita tidak berbeda jauh dengan uap yang terlihat hanya sekejap mata sebelum lenyap tanpa jejak. 

Hal ini mencerminkan betapa rapuhnya hidup manusia dan betapa mudahnya segala sesuatu bisa berubah dalam sekejap. 

Banyak dari kita mungkin pernah mengalami momen-momen tak terduga yang mengguncang kesadaran kita tentang betapa fana dan sementara hidup ini.

Kita semua pasti pernah mendengar berita yang mengejutkan tentang orang-orang di sekitar kita. 

Tadi pagi mungkin kita masih bertemu seseorang saat berjalan pagi, tetapi sore harinya kita mendapat kabar bahwa ia telah tiada. 

Kejadian-kejadian seperti ini mengingatkan kita bahwa hidup sangat singkat dan tidak bisa diprediksi.

Kenyataan bahwa kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari menekankan pentingnya menghargai setiap detik yang kita miliki. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline