Dalam era digital yang semakin berkembang, strategi ekonomi yang efektif adalah kunci untuk memenangkan persaingan di pasar e-commerce.
Di Indonesia, pasar e commerce menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Menurut data dari Departemen Riset Statista, jumlah pengguna pasar e-commerce di Indonesia pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 65,65 juta.
Angka ini diproyeksikan akan meningkat sebesar 33,5 juta pengguna atau 51,03 persen antara tahun 2024 dan 2029, sehingga mencapai 99,1 juta pengguna pada tahun 2029.
Peningkatan ini menandakan potensi besar yang dapat dimanfaatkan melalui taktik dan strategi ekonomi yang tepat.
Menentukan Target Pengguna dengan Presisi
Langkah awal dalam menyusun strategi ekonomi adalah mengidentifikasi dan memahami target pengguna. Segmentasi pasar menjadi alat yang sangat penting di sini.
Pengelompokan konsumen berdasarkan demografi, psikografi, perilaku, dan geografis memungkinkan perusahaan untuk mengenal lebih dekat siapa saja yang menjadi target utama mereka.
Dengan demikian, sumber daya dapat dialokasikan secara efisien untuk mencapai segmen pasar yang paling potensial.
Analisis Data untuk Keakuratan
Pemanfaatan big data dan analitik menjadi kunci dalam mengembangkan strategi yang presisi.
Data pengguna yang dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti riwayat pembelian, preferensi produk, dan aktivitas online, memberikan wawasan yang mendalam tentang perilaku dan kebutuhan konsumen.