Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Kardus Bekas Diolah Menjadi Karya Seni yang Bernilai Ekonomi

Diperbarui: 24 Juni 2024   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kardus bekas dapat diolah menjadi karya seni yang bernilai estetika tinggi dan menjadi sumber penghasilan tambahan (sumber: bing/AI)

Pengelolaan sampah menjadi isu penting yang dihadapi oleh masyarakat modern di seluruh dunia. 


Setiap tahun, jumlah sampah yang dihasilkan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan aktivitas ekonomi. 

Di Indonesia, menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup, total timbulan sampah mencapai 25 juta ton per tahun. 

Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 66,24% sampah yang berhasil dikelola, sementara sisanya, yaitu 33,76%, tidak terkelola dengan baik dan berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Salah satu jenis sampah yang sering kali dianggap remeh namun memiliki potensi besar untuk didaur ulang adalah kardus bekas. 

Pemanfaatan kardus bekas menjadi karya seni yang bernilai estetika tinggi dan menjadi sumber penghasilan tambahan (sumber: bing/AI)

Kardus, yang terbuat dari serat kayu alami, merupakan material yang lebih mudah terurai dibandingkan dengan plastik. 

Namun, meskipun sifatnya yang ramah lingkungan, kardus bekas sering kali hanya dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan lebih lanjut.

Kardus atau karton box merupakan salah satu material yang memiliki karakteristik ringan dan praktis. 

Barang ini mudah didapat dan terjangkau, menjadikannya pilihan terbaik sebagai wadah kemasan dan penyimpanan jika dibandingkan dengan plastik. 

Menurut data dari Road Runner, di Amerika Serikat dan Uni Eropa saja, sekitar 80% dari semua produk yang dijual dikemas di dalam kardus, menjadikannya material pembungkus yang paling banyak digunakan selain plastik. 

Namun, kardus bekas yang tidak dikelola dengan baik akan menumpuk dan menambah beban tempat pembuangan akhir (TPA).

Pemanfaatan sampah kardus bekas menjadi karya seni (sumber: bing/AI)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline