Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Menjadi Wanita Istimewa

Diperbarui: 8 Juni 2024   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi wanita istimewa, karena setiap wanita adalah istimewa (dok: pribadi)

Keistimewaan wanita juga terletak pada kemampuan mereka untuk beradaptasi dan bertahan dalam berbagai situasi sulit.

Dalam setiap langkah yang diambil dan setiap senyuman yang diberikan, wanita menyimpan keistimewaan yang tak tertandingi. 

Dunia ini berputar dengan penuh warna dan keindahan berkat kehadiran wanita yang, dengan cara mereka sendiri, membuat perbedaan besar.

Setiap wanita, dari berbagai latar belakang dan peran, memiliki cerita unik yang patut banggakan. 

Kita sering mendengar tentang tokoh-tokoh hebat seperti R.A. Kartini, yang memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan, atau Malala Yousafzai, yang berjuang demi pendidikan anak perempuan di seluruh dunia. 

Namun, keistimewaan wanita tidak hanya terlihat dari tokoh-tokoh besar tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak wanita memainkan peran penting yang sering kali luput dari sorotan. 

Misalnya, seorang ibu yang tanpa lelah mengurus keluarganya, seorang guru yang sabar membimbing murid-muridnya, atau seorang tenaga medis yang bekerja tanpa kenal lelah di tengah krisis kesehatan---semua adalah contoh nyata dari keistimewaan wanita yang berkontribusi secara signifikan dalam lingkungannya.

Setiap wanita memainkan peran penting dalam lingkungannya, memberikan dampak positif dengan cara-cara yang mungkin tidak selalu terlihat jelas, tetapi sangat berpengaruh.

Keistimewaan wanita juga terletak pada kemampuan mereka untuk beradaptasi dan bangkit dari berbagai tantangan. 

Contohnya seorang pengusaha kecil di desa terpencil yang berhasil membangun bisnis kerajinan tangan, memberdayakan wanita-wanita di sekitarnya dan memberikan mereka penghasilan tambahan. 

Atau seorang perawat yang bekerja tanpa lelah di tengah pandemi, memberikan perawatan dan dukungan kepada pasien dengan penuh kasih sayang.

Di era digital ini, wanita memiliki lebih banyak platform untuk bersuara dan berbagi cerita. 

Media sosial, blog, dan podcast memungkinkan wanita untuk saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline