Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Dari Sampah Elektronik Menjadi Pot: Prinsip Ekonomi Sirkular Tanaman Estetis yang Ramah Lingkungan

Diperbarui: 2 Juni 2024   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah elektronik lampu LED (dok: pribadi)

Dari sampah elektronik menjadi pot, prinsip ekonomi sirkular untuk tanaman estetis yang ramah lingkungan.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, pemanfaatan kembali barang bekas menjadi semakin relevan. 

Lampu LED (Light Emitting Diode) telah menggantikan banyak jenis lampu konvensional karena keunggulannya dalam efisiensi energi dan masa pakai yang panjang. 

Lampu LED juga mencapai akhir masa pakainya dan menjadi limbah elektronik. 

Mengingat komposisi material lampu LED yang sebagian besar terdiri dari plastik (88%), logam (5%), dan bahan lain yang berbeda (7%), lampu ini memiliki potensi besar untuk didaur ulang dan dimanfaatkan kembali. 

Inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah elektronik tetapi juga mendukung prinsip ekonomi sirkular yang mengutamakan pengurangan limbah dan pemanfaatan kembali sumber daya.

Ekonomi sirkular merupakan konsep yang berfokus pada pemeliharaan nilai produk, bahan, dan sumber daya selama mungkin dengan cara meminimalkan limbah dan mengadakan daur ulang. 

Pemanfaatan limbah lampu LED bekas sebagai pot tanaman adalah contoh konkret dari penerapan ekonomi sirkular. 

Transformasi lampu LED bekas menjadi pot tanaman yang cantik tidak hanya memberikan solusi untuk masalah limbah elektronik tetapi juga menciptakan produk baru yang estetis dan fungsional. 

Dengan demikian, proyek ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga menambah nilai ekonomi dari barang yang sebelumnya dianggap sebagai limbah.

Cara Kerja

Langkah-langkah untuk memanfaatkan limbah lampu LED bekas sebagai pot tanaman adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan Lampu LED Bekas:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline