Di sebuah desa kuno di Tiongkok, terdapat sebuah kuil tua yang dikenal sebagai Kuil Xianlong.
Kuil ini didedikasikan untuk menghormati para leluhur dan dewa-dewa pelindung desa.
Di dalam kuil tersebut, terdapat sebuah pintu merah besar yang dihiasi dengan ukiran naga emas.
Menurut legenda, pintu merah itu adalah gerbang antara dunia manusia dan dunia roh.
Setiap tahun, pada malam Festival Hantu, penduduk desa mengadakan upacara besar di kuil tersebut untuk menghormati leluhur mereka dan mengusir roh-roh jahat.
Mereka percaya bahwa pada malam itu, pintu merah akan terbuka dan roh-roh dari dunia lain akan berkeliaran di dunia manusia.
Oleh karena itu, mereka menyalakan lentera-lentera dan membakar dupa untuk menenangkan roh-roh tersebut.
Xiao Mei, seorang gadis muda yang baru pindah ke desa itu bersama keluarganya, tidak terlalu percaya pada cerita-cerita tentang roh.
Namun, ia sangat penasaran dengan legenda pintu merah di Kuil Xianlong.
Pada malam Festival Hantu, saat penduduk desa sibuk dengan upacara di halaman kuil, Xiao Mei diam-diam menyelinap masuk ke dalam kuil.