Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Sapu DUBB (Daur Ulang Botol Bekas) Ramah Lingkungan: Inovasi untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

Diperbarui: 20 Mei 2024   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sapu DUBB dibuat dengan benang dari botol bekas (Foto: Facebook giorggio gari ecolgico)

"Sapu DUBB (Daur Ulang Botol Bekas) ramah lingkungan, inovasi untuk masa depan yang lebih hijau"

Di era modern ini, masalah lingkungan semakin mendesak untuk segera ditangani, terutama terkait dengan polusi plastik yang kian memprihatinkan. 

Setiap tahun, jutaan ton plastik berakhir di tempat pembuangan sampah dan lautan, menyebabkan kerusakan serius pada ekosistem dan mengancam kehidupan berbagai spesies. 

Dalam konteks ini, inovasi dan solusi kreatif yang memanfaatkan limbah plastik menjadi sangat penting untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Sapu DUBB dibuat dengan benang dari botol bekas (Foto: Facebook Giorggio Gari eEcolgico)

Salah satu inovasi tersebut adalah Sapu DUBB (Daur Ulang Botol Bekas), sebuah produk kreatif yang memanfaatkan botol plastik bekas menjadi alat kebersihan yang fungsional dan ramah lingkungan.

Sapu DUBB dibuat dengan benang dari botol bekas (Foto: Facebook Giorggio Gari eEcolgico)

Plastik, terutama dalam bentuk botol minuman, merupakan salah satu penyumbang terbesar limbah di seluruh dunia. 

Konsep ini berangkat dari keprihatinan terhadap jumlah limbah plastik yang semakin mengkhawatirkan dan kebutuhan akan solusi praktis serta ramah lingkungan.

Menyadari hal ini, berbagai inisiatif muncul untuk mendaur ulang dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Konsep Sapu DUBB

Sapu DUBB merupakan inovasi yang mengubah botol plastik bekas menjadi sapu yang dapat digunakan untuk membersihkan rumah, halaman, dan area publik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline