Menghidupkan kearifan lokal melalui "wayang sampah" lingkungan bersih dan berbudaya
Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan bernilai budaya, muncul sebuah inovasi kreatif yang mengubah sampah menjadi seni bernama "Wayang Sampah".
Siapa sangka, bahan baku yang biasa diabaikan seperti kertas, dapat menjadi bagian dari tradisi wayang yang kaya akan makna dan simbolisme.
Wayang sampah tidak hanya sekadar karya seni yang indah, tetapi juga merupakan simbol kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar.
Proses pembuatan wayang sampah dimulai dengan mengumpulkan sampah-sampah kertas dari lingkungan sekitar.
Sampah-sampah ini kemudian dibersihkan dan dijemur agar siap untuk diolah lebih lanjut.
Contohnya, kardus yang telah dibersihkan dengan kain lap basah akan menjadi bahan dasar yang ideal untuk menciptakan karakter-karakter wayang.
Setelah sampah-sampah tersebut siap, langkah berikutnya adalah membuat gambar pola atau sketsa karakter wayang pada kertas yang telah dibersihkan.
Kemudian, dengan teliti, kertas bekas tersebut digunting mengikuti pola yang telah ditentukan.