Pada tanggal 21 April 2024, mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan signifikan terhadap Rupiah Indonesia.
Pukul 09:18, nilai tukar Dolar AS mencapai Rp 16.218,25, menandai lonjakan yang mencolok dalam perdagangan valuta asing.
Kenaikan dramatis ini memberikan sinyal kuat bagi investor untuk mempertimbangkan investasi dalam valuta asing.
Keputusan antara menabung dalam Dolar atau Emas tergantung pada berbagai faktor, termasuk tujuan keuangan, toleransi risiko, dan kondisi pasar saat ini.
Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk memilih antara menabung dalam Dolar atau Emas:
1. Stabilitas Nilai:
Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi.
Sementara nilai Dolar dapat terpengaruh oleh kebijakan moneter dan faktor-faktor makro ekonomi lainnya.
Jika kita mencari aset yang stabil nilainya dalam jangka panjang, Emas mungkin menjadi pilihan yang lebih menarik.
2. Potensi Pertumbuhan:
Dolar AS biasanya tidak mengalami pertumbuhan nilai secara intrinsik, tetapi dapat memberikan imbal hasil melalui instrumen keuangan seperti obligasi atau investasi berbunga tinggi.