Budaya memberikan parcel saat Lebaran telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di Indonesia.
Desa Sirnajaya di Rajadesa, Ciamis, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga menjadi saksi atas potensi bisnis musiman yang menggiurkan, khususnya dalam bisnis parcel buah-buahan Lebaran.
Salah satu tokoh yang mencuat dalam bisnis ini adalah Ade Eng Ing Eng, seorang Tik Tokers yang juga menjalankan bisnis paket buah-buahan Lebaran.
Budaya memberikan parcel saat Lebaran telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di Indonesia.
Praktik ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga membawa peluang bisnis yang besar bagi para pengusaha.
Bisnis jualan parcel Lebaran, khususnya parcel buah-buahan, merupakan salah satu bentuk bisnis musiman yang cukup menjanjikan.
Sejak dulu, memberikan parcel saat Lebaran menjadi simbol kebersamaan dan kedekatan antar individu, keluarga, dan bisnis.
Namun, di balik tradisi yang berakar kuat ini, terbuka pula peluang besar bagi para pelaku bisnis untuk meraih keuntungan yang signifikan.