Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Jika Aku Menjadi Seorang Presiden"

Diperbarui: 4 April 2024   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi jika aku menjadi seorang presiden (sumber: bing/AI Generator)


Dalam lamunan terbesit ingatan

Seakan melambung dikala senja

Terpatri sebuah bayang

Semua masa akan ada orangnya


"Memimpin dengan hati, adil dan bijaksana"

Di sebuah dunia angan, terdapat sebuah negara yang baru saja memilih seorang presiden muda bernama Tegar. 

Tegar memiliki visi yang jelas: 

"Jika aku menjadi seorang presiden, aku akan memainkan permainan catur ini dengan serius; menyerang dan menguasai bidang kesejahteraan, pendidikan, keadilan, hak minoritas, serta isu SARA dengan bijaksana"

Setelah dilantik, Tegar segera menyusun strategi. 

Untuk kesejahteraan, ia meluncurkan program-program ekonomi yang inovatif untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup semua warga negara. 

Ia juga memperkuat sistem kesehatan dengan memastikan semua orang memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

Dalam bidang pendidikan, Tegar menerapkan reformasi besar-besaran. Ia menempatkan guru-guru terbaik di sekolah-sekolah terpinggirkan dan memperkenalkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. 

Setiap anak di negaranya memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas tanpa memandang latar belakang mereka.

Namun, permainan catur ini tidaklah mudah. Tegar dihadapkan pada tantangan besar dalam memastikan keadilan bagi semua. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline