Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Jangan Mengeluh"

Diperbarui: 25 Maret 2024   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hadapi kehidupan ini dengan penuh kesabaran (sumber: bing)

"Menyambut kesabaran dan kebahagiaan, bukan keluhan di bulan suci Ramadan"

Ketika bulan Ramadan tiba, umat Muslim di seluruh dunia memasuki periode yang diisi dengan ibadah, refleksi, dan pengorbanan. 

Namun, dalam keseharian menjalankan puasa dan berbagai aktivitas ibadah lainnya, seringkali muncul godaan untuk mengeluh atas segala bentuk kesusahan yang dihadapi. 

Tema utama yang harus dipegang teguh selama Ramadan adalah "Jangan Mengeluh."

Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, di mana setiap amal baik dilipatgandakan dan setiap doa didengar. Namun, mengeluh dapat mengurangi keberkahan tersebut. 

Sikap sabar dan syukur akan membawa keberkahan yang lebih besar.

Mengeluh selama Ramadan bisa berupa keluhan tentang lapar dan haus, lelah karena kurangnya tidur, atau bahkan keluhan tentang beratnya beban ibadah yang diemban. 

Namun, mengubah pola pikir tersebut menjadi sikap sabar dan syukur akan membuka pintu-pintu kebahagiaan dan ketenangan hati.

Ada beberapa alasan mengapa "Jangan Mengeluh" menjadi pesan yang sangat penting selama Ramadan:

1. Ujian sebagai Bentuk Kesempurnaan: 

Setiap ujian yang kita hadapi selama Ramadan adalah bentuk kesempurnaan dari Allah. 

Dengan menjalani ujian tersebut tanpa mengeluh, kita menunjukkan rasa syukur atas kepercayaan yang Allah berikan kepada kita.

Sebagai contoh, saat menjalani puasa Ramadan, seseorang mungkin menghadapi godaan untuk mengeluh tentang lapar dan haus yang dirasakan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline