Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Aturan Minum Air Saat Puasa Agar Ginjal Tetap Sehat

Diperbarui: 15 Maret 2024   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup saat berbuka dan sahur untuk menjaga kesehatan ginjal (dok. pribadi)


Puasa merupakan salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. 


Selama bulan Ramadan, umat Muslim menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. 

Namun, meskipun tidak diperbolehkan minum air selama puasa, penting untuk tetap memperhatikan aturan minum air agar ginjal tetap sehat.

Ginjal memiliki peran penting dalam proses filtrasi dan pengeluaran racun dari tubuh. 

Selama puasa, tubuh cenderung kekurangan cairan karena tidak ada asupan air selama beberapa jam. 

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup saat berbuka dan sahur untuk menjaga kesehatan ginjal.

Berikut adalah beberapa aturan minum air saat puasa agar ginjal tetap sehat:

1. Minumlah Air Secukupnya Saat Berbuka: 

Saat berbuka, pastikan untuk minum air dalam jumlah yang cukup untuk mengganti kehilangan cairan selama berpuasa. Hindari minuman yang mengandung kafein atau gula berlebihan, dan pilihlah air putih sebagai pilihan utama.

Setelah berbuka, kita bisa minum satu gelas air putih sebelum makan untuk mengganti cairan yang hilang selama berpuasa. 

Contohnya, kita bisa minum segelas air putih sekitar 250 ml sebelum mengonsumsi makanan berat.

2. Hindari Minuman Bersoda: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline