Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Ekonomi Kayu Sirkular: Optimalisasi Penggunaan Kembali dan Pemanfaatan Sumber Daya Kayu dalam Konstruksi Berkelanjutan

Diperbarui: 1 Maret 2024   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemanfaatan sumber daya kayu dalam konstruksi berkelanjutan (dok. pribadi)

Ekonomi Kayu Sirkular merupakan pendekatan yang menekankan penggunaan kembali, daur ulang, dan pengelolaan sumber daya kayu secara berkelanjutan dalam siklus tertutup.


Dalam era pelestarian lingkungan menuju masa depan yang berkelanjutan, pendekatan ekonomi kayu sirkular semakin mendapatkan perhatian, khususnya dalam konteks konstruksi. 

Artikel ini akan membahas pentingnya penggunaan kembali dan optimalisasi sumber daya kayu untuk membangun fondasi ekonomi kayu yang berkelanjutan.

Peningkatan kesadaran terhadap dampak lingkungan dari industri konstruksi mendorong pergeseran paradigma menuju ekonomi kayu sirkular. 

Fokus pada pemanfaatan kembali dan sirkularitas sumber daya kayu menjadi kunci dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.

1. Sumber Daya Kayu dan Lingkungan:

Penjelasan mengenai pentingnya melestarikan hutan, mengurangi deforestasi, dan bagaimana pemanfaatan sumber daya kayu yang bijaksana dapat mendukung keseimbangan ekosistem.

Sumber daya kayu memiliki dampak signifikan pada lingkungan, dan penting untuk mengelolanya dengan bijaksana. 

a. Deforestasi:

Penebangan liar dan deforestasi menyebabkan hilangnya habitat alami, mengancam keanekaragaman hayati, serta mengurangi kemampuan hutan dalam menyerap karbon dioksida.

b. Limbah Kayu:

Pembuangan limbah kayu dapat mencemari tanah dan air, menyebabkan kerusakan lingkungan. Pengelolaan limbah kayu yang tidak tepat juga dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline