Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Jangan Sombong"

Diperbarui: 7 Februari 2024   00:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan sombong merupakan kunci sukses dalam kehidupan (Dok. Pribadi)

Jangan sombong merupakan suatu falsafah hidup yang membentuk karakter seseorang dan memengaruhi interaksi dengan dunia di sekitarnya. 

Sifat sombong adalah salah satu yang paling merusak dalam hubungan antar manusia. 

Ketika seseorang merasa lebih baik atau lebih unggul dari yang lain, itu menciptakan jurang antara dirinya dan orang lain, menghalangi pertumbuhan pribadi, dan menghambat kemajuan bersama. 

Artikel ini akan membahas mengenai "Jangan Sombong", dampaknya dalam kehidupan sehari-hari, dan bagaimana menggantikannya dengan sikap yang lebih positif.

Mengapa Harus Menghindari Sombong?

1. Merusak Hubungan: 

Sombong membuat orang sulit untuk berinteraksi dengan orang lain secara baik. Ini bisa merusak hubungan personal, profesional, bahkan dalam lingkungan sosial.

Contoh pada suatu acara sosial:

Seorang tamu di pesta, terus-menerus merinci prestasinya dan berhasil meraih perhatian. Dia mengabaikan rekan-rekannya dan tidak memperlihatkan minat pada pengalaman atau pencapaian mereka. Akibatnya, orang-orang di sekitarnya merasa diabaikan dan tidak dihargai.

2. Tidak Menyenangkan: 

Orang yang sombong sering dihindari oleh orang lain karena sikapnya yang merendahkan dan meremehkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline