Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Praktik Hidup Ramah Lingkungan: Menuju Indonesia Emas 2045

Diperbarui: 30 Januari 2024   05:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Praktik hidup ramah lingkungan, menuju Indonesia emas 2045 (Dok. Pribadi)

Indonesia Emas 2045, sebuah visi ambisius yang menuntut keterlibatan dan kontribusi penuh dari setiap warga negara.

Indonesia berkomitmen untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, yang dikenal sebagai Indonesia Emas 2045. Namun, di tengah tantangan besar ini, peran pribadi dalam membangun citra diri yang positif menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama.

Salah satu aspek kunci dalam mencapai visi ini adalah melalui praktik hidup ramah lingkungan. Inisiatif ini bukan hanya tentang menjaga keberlanjutan lingkungan, tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih seimbang dan berdampak positif.

1. Individu 

Praktik hidup ramah lingkungan dapat dimulai dari kebiasaan sehari-hari.

Pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, pemilihan produk ramah lingkungan, dan pengelolaan limbah yang bijaksana adalah langkah-langkah yang dapat diambil oleh individu untuk memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. 

Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak kecil ini, kita dapat membentuk kebiasaan yang mendukung Indonesia Emas 2045.

Pengurangan Plastik Sekali Pakai: Menggunakan botol air minum yang dapat diisi ulang, membawa tas belanja kain, dan menghindari penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Pengurangan plastik sekali pakai (Dok. Pribadi)

Menghemat Energi: Mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan, menggunakan lampu hemat energi, dan memilih peralatan elektronik yang berlabel energi ramah lingkungan.

Menghemat energi, dengan mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan (Dok. Pribadi)

2. Industri 

Industri juga memiliki peran penting dalam mewujudkan visi tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline