Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Jamur Janggel: Inovasi Ramah Lingkungan dalam Pengelolaan Limbah Bongkol Jagung

Diperbarui: 1 Desember 2023   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jamur janggel dari bongkol jagung (Dok. Pribadi)

Jamur janggel, yang memiliki nama ilmiah Pleurotus ostreatus, menjadi bintang dalam pendekatan ramah lingkungan untuk mengubah limbah pertanian menjadi sumber daya yang bernilai.


Di tengah peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah, jamur janggel muncul sebagai solusi kreatif untuk mengatasi masalah limbah bongkol jagung.

Limbah bongkol jagung (Dok. Pribadi)

Bongkol jagung, seringkali dianggap sebagai limbah pertanian, mendapat perhatian baru melalui pendekatan berkelanjutan ini. 

Jamur janggel memiliki kemampuan unik untuk menguraikan bahan organik dalam bongkol jagung, menghasilkan hasil yang dapat dimanfaatkan. 

Proses ini tidak hanya mengurangi jumlah limbah pertanian yang berakhir di tempat pembuangan sampah, tetapi juga menciptakan produk bernilai tinggi.

Jamur janggel, dengan cita rasa dan nilai nutrisi tinggi, dapat menjadi pilihan yang menarik untuk dibudidayakan. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat bibit jamur janggel:

Bahan dan Alat:

a. Bonggol jagung

b. Ragi 7 Butir

c. Bekatul 5 Kg

d. Urea 1 Kg

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline