Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Mengatasi Tantangan Anak Gagap: Solusi untuk Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Diperbarui: 17 November 2023   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Layanan pemeriksaan kesehatan rutin anak di Puskesmas (Dok. Pribadi)

Kunci kehidupan sehat dan sejahtera melibatkan serangkaian keputusan dan kebiasaan yang mendukung kesejahteraan fisik, mental, dan emosional.

Gagap adalah gangguan bicara yang memengaruhi kelancaran dan kefasihan seseorang dalam berbicara. Ini bisa terjadi karena kendala pada otot-otot yang terlibat dalam produksi suara atau karena masalah koordinasi di dalam otak.

Ketika menghadapi tantangan anak yang mengalami gangguan bicara, seperti gagap, perhatian dan dukungan yang tepat dapat menjadi kunci untuk memastikan kehidupan yang sehat dan sejahtera bagi mereka. 

Pengobatan yang melibatkan terapis wicara dan dukungan emosional dapat membantu individu yang mengalami gangguan bicara ini untuk meningkatkan keterampilan komunikasinya.

Berikut adalah beberapa tips penanganan yang dapat membantu orang tua dan pendidik dalam mendukung anak yang mengalami kesulitan berbicara:

Menciptakan lingkungan yang mendukung tanpa tekanan serta berani tampil berkomunikasi (Dok. Pribadi)

1. Komunikasi yang Sabar dan Positif.

Penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tanpa tekanan. Berkomunikasilah dengan sabar dan berikan pujian atas setiap usaha komunikasi anak. Hindari koreksi yang terlalu tegas dan fokus pada aspek positif dari setiap percakapan.

Libatkan anak dalam aktivitas kelompok (Dok. Pribadi)

2. Libatkan Anak dalam Aktivitas Kelompok.

Mengikutsertakan anak dalam aktivitas kelompok dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosialnya. Ini dapat melibatkan kegiatan di sekolah atau di luar sekolah, seperti klub atau olahraga, yang memungkinkan anak untuk berinteraksi dengan teman sebayanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline