Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Menjadi Teman Anak di Era Digital

Diperbarui: 3 November 2023   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai teman anak di era digital, kita harus memahami teknologi yang mereka gunakan (Dok. Pribadi)

Era digital telah mengubah banyak aspek dalam kehidupan kita, termasuk bagaimana anak-anak berinteraksi dengan teknologi. Dalam peran sebagai teman anak-anak di era ini, kita harus lebih beradaptasi daripada sebelumnya. 

Bagaimana menjadi teman anak di era digital? 

Di zaman serba digital ini, anak-anak tumbuh dengan smartphone, tablet, dan akses internet yang mudah. Mereka terhubung dengan dunia luar dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, perlu diingat bahwa anak-anak masih membutuhkan interaksi sosial, panduan, dan batasan dalam penggunaan teknologi ini.

Sebagai teman anak di era digital, kita harus memahami teknologi yang mereka gunakan. Ini termasuk aplikasi, platform media sosial, dan permainan yang mereka mainkan. Dengan pemahaman ini, kita dapat memberikan panduan yang baik dan membantu mereka memahami risiko dan manfaat dari teknologi tersebut.

Selain itu, menjadi teman anak di era digital berarti mendengarkan mereka. Anak-anak memiliki pandangan dan pengalaman mereka sendiri dalam menggunakan teknologi. Mendengarkan mereka membantu kita memahami apa yang mereka butuhkan dan khawatirkan. Komunikasi yang terbuka adalah kunci.

Peran penting lainnya adalah membantu anak-anak mengembangkan literasi digital. Ini mencakup pemahaman tentang privasi online, keamanan, dan cara mengelola informasi. Dengan literasi digital yang baik, anak-anak dapat berinteraksi dengan teknologi secara bijak dan aman.

Namun, menjadi teman anak di era digital bukan hanya tentang pembatasan. Ini juga tentang mendukung kreativitas mereka. Teknologi dapat digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi minat dan bakat, seperti seni digital, pemrograman, atau pembelajaran online. Kami harus mendorong anak-anak untuk memanfaatkan potensi positif teknologi ini.

Ingatlah bahwa peran sebagai teman anak di era digital adalah perjalanan yang terus berubah. Teknologi terus berkembang, dan kita harus terbuka untuk belajar dan beradaptasi bersama anak-anak. Ini adalah kesempatan untuk bersama-sama menjelajahi dunia digital dengan bijak dan membangun hubungan yang kuat dengan anak-anak di era ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline