Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Strategi Branding Untuk Label Produk UMKM"

Diperbarui: 28 Oktober 2023   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 UMKM memainkan peran yang sangat vital dalam perekonomian suatu negara (Dok. Pribadi)

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran yang sangat vital dalam perekonomian suatu negara. Mereka bukan hanya menjadi tulang punggung ekonomi, tetapi juga sumber inovasi dan lapangan kerja yang signifikan.

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) perlu menjalankan strategi yang tepat untuk meningkatkan omzet mereka. Salah satu kunci keberhasilan adalah dengan menggunakan label yang tepat. 

UMKM meningkatkan omzet mereka melalui penerapan label yang efektif (Dok. Pribadi)

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa strategi yang dapat membantu UMKM meningkatkan omzet mereka melalui penerapan label yang efektif.

UMKM dapat menciptakan label yang menarik bagi pasar target (Dok Pribadi)

1. Identifikasi Pasar Target yang Tepat

Pertama-tama, UMKM harus memahami dengan jelas pasar target mereka. Ini mencakup pemahaman yang mendalam tentang demografi, preferensi, dan kebutuhan pelanggan potensial. Dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran yang sangat vital dalam perekonomian suatu negara. Mereka bukan hanya menjadi tulang punggung ekonomi, tetapi juga sumber inovasi dan lapangan kerja yang signifikan. ini, UMKM dapat menciptakan label yang menarik bagi pasar target mereka.

2. Desain Label yang Menarik dan Memikat

Desain label produk atau merek adalah langkah kunci dalam meningkatkan daya tarik produk. Label harus mencerminkan nilai produk, estetika yang menarik, dan daya tarik visual yang membuatnya menonjol di rak. UMKM harus berinvestasi dalam desain yang profesional dan estetika yang sesuai dengan citra merek mereka.

3. Komunikasi Nilai Tambah Produk

Label harus dapat mengkomunikasikan nilai tambah produk secara jelas. Ini termasuk fitur, manfaat, dan keunggulan produk yang membuatnya lebih baik daripada pesaing. Dalam komunikasi ini, jangan lupakan elemen-elemen seperti bahan baku berkualitas atau metode produksi yang unik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline