Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Engrang: Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar

Diperbarui: 18 September 2023   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Engrang, salah satu permainan yang sarat akan makna dan manfaat (Dok. Pribadi)

Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, dan ini tercermin dalam berbagai permainan tradisional yang dimainkan di berbagai penjuru nusantara. Setiap daerah dan suku memiliki permainan tradisionalnya sendiri, dengan beragam nama, jenis, dan cara bermain yang khas. Selain mengajarkan gerakan fisik dasar seperti melompat, berlari, dan melempar, permainan tradisional juga mencakup aspek pendidikan yang penting. Anak-anak yang bermain permainan tradisional tidak hanya bergerak aktif, tetapi juga diajarkan sikap sportif, kerjasama, dan bagaimana bermain dengan aturan yang adil.

Salah satu permainan tradisional yang patut diingat adalah Engrang. Kita mungkin belum pernah mendengarnya sebelumnya atau bahkan lupa tentang keberadaannya. Namun, Engrang adalah salah satu permainan yang sarat akan makna dan manfaat yang dapat membentuk karakter anak-anak kita. 

Dengan dua pasang tongkat bambu panjang sebagai peralatan utamanya, Engrang meminta pemainnya untuk menaiki tongkat bambu tersebut dan berjalan dengan menggunakan kaki egrang. 

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai arti dan fungsi Engrang, serta mengapa permainan ini memiliki tempat istimewa dalam budaya dan pendidikan Indonesia. 

Engrang mengajarkan kita akan gerakan fisik, keberanian, keseimbangan, dan kekompakan (Dok. Pribadi)

Di tengah kecanggihan teknologi dan gemerlapnya permainan digital, kita seringkali melupakan pesona permainan tradisional yang kaya akan nilai budaya dan pendidikan. 

Indonesia, sebagai negara dengan keberagaman suku dan budaya, memiliki beragam jenis permainan tradisional yang telah dikenal dan dimainkan sejak zaman dulu. Salah satu permainan yang mungkin perlahan terlupakan adalah "Engrang."

Permainan tradisional ini mungkin tak setenar game di smartphone, tetapi memiliki nilai yang tak ternilai. Engrang mengajarkan gerakan fisik dasar seperti melompat, berlari, dan melempar melalui permainan yang sederhana namun mengasyikkan. 

Lebih dari sekadar aktivitas fisik, permainan ini juga membentuk sikap sportif dan kerjasama, mengajarkan anak-anak tentang pentingnya bermain dengan aturan.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai arti dan fungsi Engrang, serta mengapa permainan ini memiliki tempat istimewa dalam budaya dan pendidikan Indonesia. Mari kita bersama-sama menjelajahi pesona Engrang, permainan yang mengajarkan lebih dari sekadar gerakan fisik, tetapi juga keberanian, keseimbangan, dan kekompakan. 

Dengan mengingat kembali keindahan permainan tradisional seperti Engrang, kita dapat memperkaya pengalaman bermain anak-anak dan mendukung pelestarian budaya kita sendiri.

Salah satu permainan tradisional yang patut diingat adalah Engrang. Anda mungkin belum pernah mendengarnya sebelumnya atau bahkan lupa tentang keberadaannya. Namun, Engrang adalah salah satu permainan yang sarat akan makna dan manfaat yang dapat membentuk karakter anak-anak kita. Dengan dua pasang tongkat bambu panjang sebagai peralatan utamanya, Engrang meminta pemainnya untuk menaiki tongkat bambu tersebut dan berjalan dengan menggunakan kaki egrang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline