Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Puisi: Entah Jadi Apa, Jika Aku Besar Nanti

Diperbarui: 5 September 2023   05:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barak Pleton Siswa (Dok. Pribadi)

"Entah jadi Apa, Jika aku Besar nanti"

     Karya: Jandris Slamat Tambatua 

Entah jadi apa, jika aku besar nanti
Dalam rima sastra, kata-kata menjelma
Dunia dalam rangkaian kata dan kalimat,
Menyelami alam batin, jiwa pun merayap

Seperti halaman kosong yang menanti lukisan
Aku berdiri di depannya, pensil dalam genggaman
Jika kata adalah kuas, dan puisi adalah kanvas
Aku akan menggambar mimpi dan rasa dalam tanda


Entah jadi apa, jika aku besar nanti
Mungkin aku akan menjadi pujangga yang berkeliaran
Menjelajahi alam pikiran dengan pena dan tinta
Menyusuri dunia dengan puisi yang abadi

Kata-kata akan menjadi temanku setia
Menggenggam segala misteri yang terpendam
Entah jadi apa, di tengah lalu lintas waktu
Aku akan menjadi penjelajah kata yang tak pernah habis


Entah jadi apa, jika aku besar nanti
Puisi akan menjadi hatiku yang setia
Mengungkapkan perasaan, cerita, dan impian
Entah jadi apa, dalam puisi, aku akan tumbuh menjadi insan

    Cendrawasih, 5 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline