Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Melangkah Cerdas di Dunia Digital: 12 Cara Menghindari Penipuan dan Identifikasi Situs Web Palsu

Diperbarui: 26 Juli 2023   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di era digital yang serba canggih ini, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Sayangnya, bersamaan dengan manfaatnya, internet juga membawa risiko potensial, terutama dalam bentuk penipuan digital. 

Penipuan online semakin canggih dan menipu, dan seringkali dapat menyebabkan kerugian finansial dan kehilangan data pribadi yang berharga.

Untuk itu, penting bagi setiap pengguna internet untuk melangkah cerdas dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dari ancaman ini. 

Berikut adalah 12 cara efektif untuk menghindari penipuan dan mengidentifikasi situs web palsu:

1. Verifikasi Sumber Informasi
Sebelum mengambil tindakan apa pun atau memberikan informasi pribadi, selalu pastikan untuk memverifikasi sumber informasi tersebut. Jangan mudah tergiur dengan tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan tanpa memeriksa keaslian dan keabsahan penawaran tersebut.

2. Gunakan Otorisasi Dua Faktor (2FA)
Aktifkan opsi otorisasi dua faktor (2FA) di akun-akun penting Anda. Dengan mengaktifkan 2FA, Anda menambahkan lapisan keamanan tambahan, karena selain memasukkan kata sandi, Anda juga akan diminta untuk memberikan kode atau verifikasi tambahan sebelum mengakses akun.

3. Periksa URL dengan Hati-hati
Sebelum memasukkan informasi pribadi atau login ke situs web, periksa URL-nya dengan hati-hati. Pastikan bahwa Anda berada di situs web yang aman dan sah. Hindari mengklik tautan dari email yang mencurigakan atau tidak dikenal.

4. Waspadai Email yang Mencurigakan
Jangan terburu-buru mengklik tautan atau membuka lampiran dalam email yang mencurigakan atau dari pengirim yang tidak Anda kenal. Penipu sering menggunakan teknik social engineering melalui email untuk mencuri informasi pribadi Anda.

5. Hindari Bertransaksi di Wi-Fi Umum
Jangan melakukan transaksi keuangan atau mengakses akun penting menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman. Gunakan jaringan pribadi yang aman atau gunakan VPN jika perlu.

6. Selalu Perbarui Perangkat Lunak
Pastikan perangkat lunak Anda, termasuk sistem operasi, peramban web, dan program keamanan, selalu diperbarui dengan versi terbaru untuk mengurangi risiko kerentanannya terhadap serangan cyber.

7. Kenali Taktik Penipuan Umum
Tingkatkan pengetahuan Anda tentang taktik penipuan digital yang umum digunakan oleh penjahat cyber. Dengan lebih mengenali potensi ancaman, Anda dapat lebih mudah menghindari jebakan penipuan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline