Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Perkawinan Adat Sunda: Perjalanan Budaya dan Simbolisme dalam Tradisi Pernikahan

Diperbarui: 11 Juli 2023   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkawainan menggunakan adat Sunda (Dok Pribadi)

Indonesia kaya akan budaya yang beragam, dan salah satu yang paling menarik adalah adat perkawinan suku Sunda. 

Perkawinan adat Sunda tidak hanya sekedar upacara, tetapi juga sebuah perwujudan dari nilai-nilai dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. 

Dalam pernikahan adat Sunda, pengantin dan seluruh keluarga merayakan kebersamaan dan menghormati leluhur mereka.

Pengantin wanita mengenakan pakaian pengantin "kebaya" (Dok Pribadi)

Pengantin adat Sunda biasanya mengenakan pakaian tradisional yang indah dan megah. Pakaian pengantin wanita disebut "Kebaya" yang terbuat dari kain sutra dengan hiasan bordir yang rumit. 

Pengantin wanita menggunakan mahkota "siger" dan pepngantin pria mengenakan "Baju Adat" (Dok Pribadi)

Pada bagian kepala, pengantin wanita memakai "Siger", mahkota emas yang dihiasi dengan berlian dan permata. Sementara itu, pengantin pria mengenakan "Baju Adat" yang terdiri dari baju lengan panjang, celana panjang, dan sorban khas Sunda.

Ritual siraman pengantin adat Sunda (Dok Pribadi)

Sebelum upacara dimulai, terdapat beberapa ritual yang harus dilakukan. Salah satunya adalah "Siraman", di mana pengantin diberi air dari tujuh macam bunga yang berbeda. Ini melambangkan kesuburan, kebahagiaan, dan keberuntungan dalam pernikahan. 

Pengantin adat Sunda melangsungkan"Seserahan" (Dok Pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline