Lihat ke Halaman Asli

Jandris_Sky

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Warisan Budaya yang Menyirami Jiwa: Mengenal Lebih Dekat Siraman Adat Sunda

Diperbarui: 9 Juli 2023   02:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi adat siraman Sunda (Dok Pribadi).

Siraman adat Sunda merupakan bagian integral dari tradisi dan kebudayaan masyarakat Sunda yang terletak di wilayah Jawa Barat. Upacara ini dilakukan dalam berbagai kesempatan, seperti pernikahan, pertunangan, atau acara-acara adat lainnya. 

Di tengah gemuruh modernisasi dan perkembangan zaman, tak boleh kita melupakan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada di Indonesia. 

Siraman adat Sunda dipercaya memiliki kekuatan spiritual (Dok Pribadi)

Salah satu warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai tradisional adalah siraman adat Sunda. Siraman adat Sunda merupakan upacara yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual untuk membersihkan dan menyegarkan jiwa.

Tujuan utama dari siraman adat Sunda adalah untuk membersihkan tubuh dan pikiran, serta mendatangkan keberkahan kepada individu yang menjalankannya.

Proses siraman adat Sunda dimulai dengan persiapan bahan-bahan yang diperlukan. Biasanya, air suci atau air bunga disimpan dalam bejana khusus yang disebut "banyu panggalih". 

Bejana ini memiliki makna simbolis sebagai sumber kehidupan dan keberkahan. Selain itu, bahan-bahan seperti daun pandan, bunga, dan rempah-rempah juga digunakan untuk menciptakan aroma yang harum dan menyegarkan.

Tetua adat menyiramkan air suci(Dok Pribadi)

Selama pelaksanaan siraman adat Sunda, seorang tetua adat atau orang yang memiliki keahlian khusus akan memimpin upacara. Peserta upacara akan berdiri di hadapan bejana banyu panggalih, sementara pemimpin upacara menyiramkan air suci ke tangan mereka.

Air suci dalam siraman adat Sunda (Dok Pribadi).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline