Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Suwe Ora Jamu, Solusi Sembuh atau Kambuh

Diperbarui: 14 Juni 2023   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jamu gendong (Dok. Pribadi)

Suwe ora jamu, yo mas
Jamu godhong telo
Suwe ora ketemu
Temu pisan ojo gelo

Itulah penggalan syair pantun yang di jadikan lagu dengan judul "Suwe ora jamu" yang diciptakan oleh R.C. Hardjosubroto dan lagu ini sangat populer, apalagi setelah dinyanyikan oleh Waljinah. 

Tapi disini kita tidak membahas mengenai judul lagunya, akan tetapi kita membahas mengenai masalah "Jamu".

Bersyukur jadi orang Indonesia, yang kaya akan rempah dan tanaman obat. Kagum juga melihat bagaimana tradisi minum jamu sekarang banyak diikuti oleh orang di belahan bumi lain. 

Makin mencari tahu tentang manfaatnya untuk kesehatan, makin kagum dengan budaya warisan leluhur...

Siapa yang sampai hari ini masih suka minum jamu gendong? 

Bahan baku dasar yang alami dari jamu gendong (Dok. Pribadi).

Jamu gendong memiliki banyak pilihan diantaranya, seperti beras kencur, kunyit asem. Selain punya banyak manfaat, jamu gendong ternyata juga punya filosofi yang menarik. 

Nusantara sungguh kaya akan ragam dan budaya. Setiap daerah mempunyai budayanya masing masing, Indonesia mempunyai budaya yang adi luhung. Salah satu nya adalah budaya jamu.
Jamu merupakan warisan leluhur bangsa kita. 

Jamu beras kencur, warisan nenek moyang kita (Dok. Pribadi).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline