Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Puisi: Serumpun Padi

Diperbarui: 9 Juni 2023   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hamparan pematang sawah (Dok. Pribadi).                     

                 "Serumpun Padi"
          Oleh : Jandris Soegiarto

Kabut masih menyelimuti.
Mentari malu-malu menampakkan diri pada semesta .
Hamparan pematang sawah berpetak-petak luas.
Tak luput pula embun pagi mewarnai indahnya hari ini.

Burung-burung saling berpekikan.
Alunan nada irama nan merdu.
Cukup untuk menentramkan hati dan pikiran.
Akhirnya kata hati bercermin pada angan.

Semburat bias senja tertutup pintu langit.
Gundukan tanah petak sawah tepi desa.
Cahayanya berhamburan tak hanya memenuhi bola mataku.
Mewarnai angan menggoyangkan lambaian padi.

Tumbuh padi rimbun di pematang sawah.
Tampak Menguning terhembus hamparan subur melambai.
Secarik kertas menghalau kicauan burung
Menghampiri rimbunan dalam serumpun padi.
 
    Cendrawasih, 9 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline