Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Puisi: Senja Kala Itu

Diperbarui: 8 Juni 2023   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja di balik pegunungan (Dok. Pribadi)

      

                   "SENJA KALA ITU"

             Karya: Jandris Soegiarto 

Senja itu aku belajar menghargai rasa sunyi dan sepi.
Ada yang tak tenggelam ketika senja datang.
Aku tak pernah lelah bercerita tentangmu.
Bukan karena lambaianmu mematri ingatan ku.

Menikmati senja rasa bertahan.
Ketika mentari memilih untuk tenggelam.
Sebelum akhirnya ditinggal sendirian.
Semua rasa menghilang bersama.

Serangkaian acak kata yang entah dari mana datangnya.
Entah kenapa aku ingin seperti senja.
Kan datang lalu pergi dengan sesuka hatinya.
Senja itu aku belajar menghargai rasa.

Masih ku ingat ketika embun menyapa pagi ini.
Ketika sang fajar mulai berseri.
Keruhnya hati akan kemuliaan.
Tak ayal apatis pada keraguan.

Senja kala itu berbeda makna.
Seonggok rasa menyematkan beribu angan.
Banyak rasa tersembunyi dari peraduan.
Pada kemunafikan selalu ada senja kala itu.

     Cendrawasih, 8 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline