Disaat kita mulai lelah, tiba-tiba semesta datang.
Menebarkan benih imajinasi dibenak seperti duri.
Aku merasuki ruang batin, dikala hening mencekam.
Berguling tubuh dan jiwa dilantai pualam sepanjang malam.
Aku memintal nada dilorong rahasiamu.
Seakan membakar rasa yang semakin membara.
Tak ada lagi yang dapat kuterjemahkan dalam bibirmu.
Gemetar tatapan mata yang tak lagi liar menerkam.
Aku sibuk menyapu jalan, menghitung bintang-bintang.
Terasa sepi di tengah debu kering kerontang.