"Menitip Sebait Puisi"
Mungkin mengenal mu hanya sampai hari ini.
Walau hampa yang ku rasa.
Justru membuat prasangka menjadi lumuran dosa.
Merenung diri dalam keheningan malam.
Telah Ku habiskan seluruh musim.
Mentari senja dan dinginnya hujan di sore itu.
Masih saja samar ku raba.
Emosi yang membendung asa di banding raga.
Prasangka ku begitu liar.
Ku lihat hujan jatuh berderai di mata mu.