Salah satu kisah sukses inspiratif pengusaha muda bermental kuat asal Indonesia adalah kisah William Tanuwijaya, pendiri Tokopedia.
Tanuwijaya tumbuh di sebuah kota kecil di Sumatera Barat dan memiliki kecintaan terhadap teknologi sejak usia muda.
Setelah mempelajari ilmu komputer di perguruan tinggi, ia bekerja sebagai insinyur perangkat lunak selama beberapa tahun sebelum meluncurkan Tokopedia pada tahun 2009.
Tokopedia adalah platform e-commerce yang memungkinkan usaha kecil dan individu untuk menjual produk mereka secara online.
Tanuwijaya melihat peluang untuk mendemokratisasi e-commerce di Indonesia. Banyak orang yang awalnya menolak ide bisnis yang William Tanuwijaya sodorkan.
Karena itu modal pertamanya berjalan dengan cara mencari modal sendiri dan suntikan dana dari bos. Dengan modal seadanya, Tokopedia berjalan dengan usaha yang maksimal.
Tak lama kemudian, investor mulai berdatangan, salah satunya East Ventures. Sejak tahun 2010, Tokopedia selalu mendapat investasi dari asing, seperti East Ventures (pada 2010), CyberAgent Ventures (2011), Beenos (2012), dan SoftBank (2013).
Meski menghadapi banyak tantangan, termasuk kekurangan dana dan persaingan dari pemain mapan, Tanuwijaya tetap fokus pada visinya dan bekerja tanpa lelah untuk membangun Tokopedia menjadi platform yang sukses.
Dia juga menempatkan penekanan kuat pada layanan pelanggan, menawarkan dukungan dan bantuan kepada penjual dan pembeli.
Kerja keras dan dedikasi Tanuwijaya membuahkan hasil dan hari ini Tokopedia adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan dan lebih dari 10 juta penjual.
Tanuwijaya juga menjadi miliarder dalam prosesnya. Namun terlepas dari kesuksesannya, Tanuwijaya tetap rendah hati dan fokus untuk memberi kembali kepada komunitasnya.