Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

FedEx dan Analisis Manajemen Risiko

Diperbarui: 12 Mei 2023   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Studi kasus manajemen risiko di FedEx melibatkan tanggapan mereka terhadap pandemi COVID-19, yang menimbulkan risiko operasional, keuangan, dan reputasi yang signifikan bagi perusahaan. FedEx adalah perusahaan logistik global yang menyediakan layanan pengiriman, transportasi, dan perdagangan elektronik untuk bisnis dan konsumen di seluruh dunia.

Untuk mengelola risiko yang ditimbulkan oleh pandemi, FedEx menerapkan beberapa tindakan. 

Pertama, perusahaan membentuk tim manajemen krisis global untuk mengoordinasikan upaya respons dan memastikan komunikasi dan pengambilan keputusan yang konsisten di seluruh wilayah dan unit bisnis. Tim tersebut termasuk perwakilan dari berbagai departemen, termasuk operasi, hukum, SDM dan keuangan.

Kedua, perusahaan menerapkan protokol keamanan yang komprehensif untuk melindungi karyawan dan pelanggannya. Ini termasuk menyediakan alat pelindung diri (APD), menegakkan pedoman jarak sosial, menerapkan prosedur pembersihan dan sanitasi yang ditingkatkan dan mengurangi interaksi tatap muka jika memungkinkan.

Ketiga, perusahaan menyesuaikan operasinya untuk mengakomodasi perubahan permintaan dan gangguan rantai pasokan akibat pandemi. Ini termasuk memprioritaskan pengiriman barang-barang penting, menerapkan opsi pengiriman dan penjemputan baru serta menyesuaikan kapasitas dan rute untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berubah.

Keempat, FedEx menerapkan rencana komunikasi untuk terus memberi tahu pemangku kepentingan tentang situasi dan upaya respons perusahaan. Ini termasuk pembaruan rutin untuk karyawan, pelanggan, dan pemegang saham, serta situs web khusus dengan informasi tentang pandemi dan tanggapan perusahaan.

Kelima, perusahaan melakukan tinjauan menyeluruh terhadap rencana kesinambungan bisnis dan proses manajemen risiko untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan memastikan kesiapan menghadapi krisis di masa mendatang.

Upaya manajemen risiko FedEx selama pandemi COVID-19 secara umum berhasil, dengan perusahaan mampu mempertahankan operasi dan meminimalkan gangguan sekaligus menjaga keamanan karyawan dan pelanggannya. 

Tanggapan perusahaan juga membantu memperkuat reputasinya sebagai penyedia logistik yang andal dan tepercaya selama masa sulit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline