Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

Secangkir Kopi di Akhir Tahun 2022

Diperbarui: 31 Desember 2022   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"SECANGKIR KOPI  DI AKHIR TAHUN 2022"

Terbangun ku dalam impian, tertegun melayang diperaduan. Hamparan Robusta merambah ingatan, secangkir kopi menambah kenangan. Rangkaian melati gubuk  angkringan dengan semilir angin menambah alunan nada dan tercium aroma kopi khas seduhan.

Disudut dekat pertokoan itu, ku hampiri sesaat kopi olahan. Tak hiraukan dengan suara kebisingan deru debu jalanan. Nikmatnya suasana kota diselingi dengan aroma robusta yang khas, menambah indahnya rasa seperti aroma robusta serta cita rasa sentuhan jemari.

Secangkir kopi meracik hayalan, menambahkan arang kopi jamuan tempo dulu, terasa sensasi alam dipersimpangan tugu Jogja. 

Seteguk cangkir robusta nan menawan dibawah cahatya rembulan, membuat terasa hangat hati perasaan. Hati gulandah terasa menyenangkan, semilir aroma kopi suasana pedesaan indah permai.

Malam sudah ku lewati sepi, beberapa langkah yang ku lalui. Menghirup udara dingin mengigil sepi terasa  sunyi dan tak ada harapan lagi tuk mengetuk pintu jeruji besi. Bertarung dengan nafsu melawan mimpi, hanya diam rasa sesal didalam hati.

Biarkan udara cahaya rembulan, seperti terlihat pacaran hidup setiap detik dengan membuka lembaran semua rizki.  Seakan baik saling membenci dan burung-burung riang bernyanyi serta jiwa muda gagah berani. Bergegas bangkit melawan sepi seperti perjuangan hidup tiada berarti. 

Derasnya hujan menetes pagi, menunggu reda tiada henti dan bergaul akrab dengan hari. 

Disela rintihan kecamuk emosi... 

Bila kau tak mengharap lagi tuk menunggu  lisan sabar menanti. 

Bila saatnya tiba datang kembali tuk berharap sapa mendapat duri . 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline