Lihat ke Halaman Asli

Makanlah Batu Jika Kau Lapar!

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_289277" align="alignleft" width="180" caption="gambar dari yukarti.multiply.com"][/caption]

Nak..., makanlah batu jika kau lapar,

Jangan banyak-banyak,

Mulailah dari sejumput pasir di pinggir pasar

Sedikit itu baik, agar ususmu tidak cepat koyak

Nak..., makanlah batu jika kau lapar,

Nenek moyangmu dulu juga begitu

Karena hidup di jaman penjajah tidak mudah

Mesti tegar jika tak ingin terkapar modar

Nak..., makanlah batu jika kau lapar,

Ada ketulusan teladan di burung merpati

Menerima takdir memakan pasir agar tak mati

Bukankah kita juga pemakan segala seperti si burung dara?

Nak..., makanlah batu jika kau lapar,

carilah makanan pengganti asal bukan nasi

karena tanah ini tak boleh lagi untuk menanam padi, diganti pohon beton bertulang besi

lambang kemakmuran negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline