Lihat ke Halaman Asli

aswantri bekti

Suatu saat di Tanah Lot

Peringati Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia 2022, Matsaga Bantul Gelar Sedekah Pohon di Watu Goyang

Diperbarui: 17 Januari 2022   02:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan bibit pohon alpukat MTsN 3 Bantul kepada pengelola wisata Watu Goyang

Sebagai sebuah upaya pelestarian lingkungan , kegiatan penanaman bibit pohon merupakan sebuah keniscayaan yang urgen serta membawa manfaat berupa terjaganya kualitas lingkungan hidup, berkurangnya risiko bencana serta mewujudkan sebuah lingkungan hijau yang asri. Dari sisi religi, menanam pohon itu merupakan sebuah sedekah jariyah. Kegiatan tersebut tentu berbuah pahala, apapun pohon yang ditanam jika dilandasi ketulusan hati (keikhlasan) selama itu membawa manfaat atau dimanfaatkan baik oleh manusia maupun makhluk hidup lainnya  .

Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia jatuh setiap tanggal 10 Januari. Dalam rangka memperingati hari tersebut  MTsN 3 Bantul secara proaktif melakukan kegiatan  penanaman pohon di destinasi wisata alam Watu Goyang yang berlokasi di Cempluk, Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kapubaten Bantul. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Januari 2022. Adapaun jenis pohon yang ditanam adalah pohon alpukat, sesuai dengan permintaan dari pihak pengelola Watu Goyang.

"Kegiatan penanaman pohon ini merupakan salah satu program  madrasah kita yaitu menuju madrasah adiwiyata . Terimakasih kami kepada pengeloa destinasi wisata alam Watu Goyang yang dalam hal ini diwakili Bapak Paryanto yang telah bersedia menerima bantuan berupa 20 pohon alpukat dari kami. Meski tidak seberapa , semoga ini bisa menambah koleksi tanaman agar semakin beragam sebagai upaya pelestarian lingkungan. Di samping itu, dengan hijaunya lereng bukit karena rindangnya pepohonan juga menjadikan semakin asrinya destinasi wisata alam Watu Goyang ini. Tentu ini akan menambah pesona pemandangan di sini sehingga harapannya ke depan pengunjung juga tentunya akan meningkat. " demikian diungkapkan oleh Sugeng Muhari, S.Pd, Si dalam mengawali sambutannya pada acara serah terima 20 bibit pohon alpukat kepada perwakilan pengelola destinasi wisata alam Watu Goyang, Paryanto.

Penanaman pohon alpukat oleh Kepala MTsN 3 Bantul Sugeng Muhari, S.Pd, Si didampingi Waka Humas, Setiyono, S.Ag (Dokpri)

Pada kesempatan tersebut Paryanto menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih pihak pengelola wisata Watu Goyang kepada MTsN 3 Bantul yang memiliki kepedulian tinggi terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup utamanya di daerah perbukitan seperti Watu Goyang. Kelestarian alam dengan berbagai pepohonan di bukit seperti Watu Goyang ini  manfaatnya banyak sekali. Pohon-pohonj merupakan perindang alami dan memiliki fungsi sebagai resapan air dimana air tersebut sangat dibutuhkan oleh warga yang bermukim di sekitarnya. Pemeliharaan tanaman khususnya dan destinasi wisata Watu Goyang pada umumnya hendaknya dilakukan bersama-sama, baik pihak pengelola maupun para pengunjung.Dia berharap kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan di masa mendatang. Sementara itu, Drs. Sutanto selaku MC yang juga  pembina pramuka MTsN 3 Bantul menyatakan bahwa di masa mendatang sangat mungkin lokasi ini akan dimanfaatkan untuk kegiatan pramuka, jika sarana dan prasarananya memadai.

Acara dilanjutkan  dengan penanaman bibit pohon alpukat oleh kepala MTsN 3 Bantul, Sugeng Muhari, S.Pd, Si  dan Siti Choirul Hidayah, S.Pd.I selaku Kepala Tata Usaha. Kegiatan ini diakhiri dengan meninjau obyek wisata Watu Goyang.

Liputan kegiatan ini bisa disimak di channel matsaga official . Terimakasih.

Penanaman pohon alpukat oleh Kepala Tata Usaha MTsN 3 Bantul, Siti Choirul Hidayah, S.Pd.I (Dokpri)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline