Lihat ke Halaman Asli

Susilo B. Utomo

Penulis Lepas

Saham Bukalapak Ambrol Lagi, Ritel Panic Selling

Diperbarui: 12 Agustus 2021   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan Layar. Sumber: RTI.co.id

Baru saja perdagangan bursa di hari Kamis 12 Agustus 2021 dibuka setelah hari kemarin bursa libur, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) langsung ambrol lagi minus 6,7% dan menyentuh batas Auto Rejection Bawah di harga 965. Kontan hal ini memicu panic selling bagi investor ritel.

Saat artikel ini saya tulis, masih ada sejumlah 11,5 juta lot yang antri jual di harga ARB 965. Penurunan harga saham BUKA ini melanjutkan penurunan hari perdagangan sebelumnya yang juga mengalami ARB sebagaimana telah saya tulis pada artikel yang lalu yaitu Akhitnya Saham Bukalapak Ambles, Pasar Tak Pernah Bohong. Dengan demikian hari ini BUKA mencatatkan diri ARB untuk kedua kalinya berturut-turut.

Akibat ARB jilid dua ini membuat para investor ritel mengalami panic selling dan buru-buru melepas sahamnya. Baik menjual untuk melakukan take profit bagi yang telah memiliki posisi di harga IPO agar tidak kehilangan potensi keuntungan yang sudah ada di depan mata, maupun cut loss agar tidak semakin banyak merugi bagi yang ambil posisi diatas harga IPO.

Penurunan harga saham Bukalapak yang sangat tajam ini dipicu oleh aksi jual asing dengan volume sebanyak 35,53 juta lembar saham dengan nilai 338,3 Milyar dan hanya melakukan aksi beli dengan volume 214,7 juta lembar saham dengan nilai 207,4 Milyar.

Apakah ARB jilid dua ini akan berlanjut menjadi ARB jilid tiga besok?

Melihat antrian jual di harga ARB hari ini masih cukup banyak yaitu 11,5 juta lot, memang pelemahan ini masih akan mungkin terjadi, terlebih dengan adanya panic selling dari investor ritel. Namun di sisi lain, bisa jadi penurunan ini merupakan peluang bagi investor untuk dapat melakukan akumulasi dengan menyerok di harga bawah.

Apapun yang pasar akan lakukan terhadap saham Bukalapak ini, mau dibawa ARB berjilid-jilid lagi atau akan to the moon besok hari, jangan lupa tetap kita siapkan strategi dan trading plan seseuai money management kita masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline