Lihat ke Halaman Asli

Susilo B. Utomo

Penulis Lepas

Imlek

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1296632688521985784

 

Tahun baru, entah itu Imlek, Masehi maupun Hijriah, atau apapun basis perhitungannya, selalu memicu kita untuk membuat resolusi baru guna menyambutnya. Resolusi atau rencana yang akan dijalani di tahun yang segera kita jelang.

 

Namun, resolusi yang kita rancang, baik tertulis maupun tidak, seringkali bukan benar-benar resolusi baru. Bahkan resolusi tahun baru seringkali hanya merupakan copy-paste dari resolusi tahun sebelumnya baik yang telah berhasil kita wujudkan, maupun yang masih gagal terwujud. Tidak tercapai bukan berarti banyak kendala yang menghalanginya, tetapi tidak tercapai karena memang seringkali tidak kita laksanakan. Resolusi hanya menjadi hiasan wajib menyambut tahun baru, tetapi belum menjadi rencana wajib yang harus  dilaksanakan.

 

Resolusi hanya menjadi pelengkap, yang akan membuat kita kelimpungan menahan malu jika ditanya kolega dan kita tidak memilikinya. Tidak memiliki resolusi menyambut tahun baru memang bukan menjadi sesuatu yang diharamkan, tetapi membuat kita lucu di mata pergaulan.

 

Sudahkah Ki Sanak punya resolusi menyambut tahun baru imlek besok? Masihkah resolusi Ki Sanak sama dengan resolusi tahun lalu? Ingat, gagal merencanakan itu sama dengan merencanakan kegagalan.

 

 

          Jangan lupa klik dan baca juga:




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline