Konfusius atau Confucius seorang filsuf besar China (551-479 SM) pernah mengajarkan kepada kita semua bahwa seorang pemimpin itu harus bisa menjadi teladan bagi pengikutnya (rakyatnya). Demikian juga jika menjadi bawahan atau rakyat, kita harus menerima apa adanya setiap pemimpin kita itu. Karena pada dasarnya para pemimpin itu adalah titisan Tuhan dari Surga. Inilah "kebohongan" besar yang pernah diucapkan oleh Konfusius! Tidak percaya? Tengoklah negeri kita tercinta ini, teladan apa yang diberikan oleh para pemimpin itu jika karena "keteladanan" yang dia berikan itu membawanya ke pintu penjara. Teladan apa yang diberikan para pesohor politik kita jika ternyata mereka banyak memakan suap. "Saya ini politikus, partai saya akan melawan secara politis!" Ki Sanak, kalau memang sampeyan tidak salah, kalau sampeyan memang tidak menerima suap, buktikanlah bahwa sampeyan itu benar. Jangan kuatir, kami sudah tidak percaya Kofusius! ------------------ Jangan lupa klik dan baca juga:
- Kue Keranjang, Suap Kuno Versi Tionghoa
- Wisata Kuliner
- "Waton nGglundung"
- Penguasa
- Leadership
- Bintang Kehormatan Mahaputra Untuk Gayus
- Ada Bonus di Depan Kantor
