Lihat ke Halaman Asli

Jaminuddin Djalal

Teknologi Informasi Komputer

Puisi | Peluk Mesum

Diperbarui: 3 Desember 2018   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Padamu si pemberi harum yang aroma-mu telah ku cium.

Pada setangkai bunga yang di petik oleh pacarku.

Lalu, ia meminta imbalan padaku.

Sekejab pelukan, sesentuh ciuman.

Aku pun tenggelam didalamnya.

Hingga meraba pada yang tak semestinya.

Anggun nian paras wajah pacarku terkasih.

Bahkan didekat keteknya tak membuatku risih.

Pada pikiran liar yang masih.

Pada pelukan mesum yang menenggelamkan.

Bawakan seteguk air kataku pelan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline