Lihat ke Halaman Asli

Sabtu Ini, Red-Invasion AIESEC Unand ke Bukittinggi

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

136443462131533032

Padang. AIESEC Universitas Andalas kembali mengadakan kegiatan yang bertujuan memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar. Kali ini yang menjadi targetnya adalah kota wisata, Bukittinggi. "Kegiatan yang akan kita lakukan adalah berupa seminar HIV/AIDS yang akan dilakukan di Bukittinggi. Seminar ini merupakan rangkaian kegiatan Red Ribbon Project AIESEC Unand, insya Allah kita lakukan Sabtu ini (30/3)," ujar Jamil Ihsan, Vice President Project Development AIESEC Unand. Seperti yang kita ketahui, AIESEC adalah organisasi global, non-politik, independen, not-for profit, yang dijalankan oleh mahasiswa atau yang baru tamat dari perguruan tinggi. Anggotanya tertarik pada isu-isu dunia, pengembangan kemampuan kepemimpinan, dan manajemen. AIESEC tersebar di 110 negara dan lebih dari 2100 universitas. AIESEC juga menawarkan kaum muda untuk menjadi Global Citizen, untuk mengubah dunia, dan mendapatkan pengalaman serta skill yang diperlukan saat sekarang ini. Red Ribbon Project merupakan salah satu aktivitas AIESEC Unand untuk memberikan dampak yang positif kepada masyarakat. Terutama dalam meningkatkan kepedulian dan kesadaran (awareness) generasi muda terhadap perkembangan isu HIV/AIDS di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Barat. Pembicara ahli dibidangnya "Seminar HIV/AIDS ini akan mengundang dokter dari PDPAI (Persatuan Dokter Peduli AIDS Indonesia) dan rekan-rekan dari FAN (Forum Anak Nagari) kota Bukittinggi," sambung Lausia Asripal, Organizing Committee President Red Ribbon Project AIESEC Unand. Para pembicara akan memberikan informasi kepada generasi muda mengenai bahaya HIV/AIDS dan cara penanggulangan yang tepat. Serta nantinya akan ada sesi bersama mantan pecandu NAPZA. Acara ini akan dilakukan di Ruang Pertemuan kampus Universitas Negeri Padang (UNP) Bukittinggi. "Siswa dan mahasiswa sangat disarankan untuk mengikuti acara ini, karena sesi bersama dokter dan mantan pecandu NAPZA dijamin akan sangat menarik nantinya," ujar Lausia. Registrasi dan informasi Teman-teman yang tertarik untuk mengikuti kegiatan ini dapat langsung menghubungi Vira di 0813-7488-3993. Hanya dengan membayar registration fee sebesar Rp20.000, kita sudah mendapatkan ilmu+pengalaman, snack, dan sertifikat international. Karena project ini merupakan sebuah PBOX (Project Based on Exchange) HIV/AIDS, maka project ini juga mengundang teman-teman kita yang berasal dari negara lain. Sampai jumpa Sabtu ini di Bukittinggi! :) [caption id="attachment_244606" align="aligncenter" width="300" caption="Red Ribbon Project AIESEC Unand"][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline