Lihat ke Halaman Asli

Jamilatun Nurisnaini

Pelajar/Mahasiswa

Peringatan Tahun Baru Islam dengan Tradisi Ngetokke

Diperbarui: 5 Agustus 2022   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kendal- Tahun Baru Hijriyah 1444H, pada tahun 2022 kembali diramaikan dengan berbagai tradisi di masyarakat. Tahun baru hijriyah di Indonesia diperingati pada tanggal 31 Juli 2022 tanpa mengurangi makna hari suci yang di peringati oleh umat muslim.

Desa Tamanrejo, Limbangan, Kendal merayakan Tahun Baru Hijriyah dengan tradisi turun temurun yang dikenal dengan "Ngetokke". Tradisi Ngetokke diikuti oleh masyarakat dengan membawa makanan dari rumah masing-masing yang kemudian dimakan bersama di musholla terdekat. Minggu (31/07/2022).

Perangkat desa setempat, Kosim menjelaskan bahwa tradisi ini sudah berjalan sejak ia masih kecil. Mengingat Desa Tamanrejo menginjak satu abad, tradisi ini berumur sama dengan hari lahir desa.

Masyarakat antusias ketika menyabut tradisi ngetokke dan masih sadar akan tradisi mereka. Oleh karena itu, tradisi ini tetap terjaga hingga kini. Tradisi ngetokke memiliki makna mendoakan bagi keselamatan dan kesehatan.

"Maknanya berdoa untuk kesalamatan dan kesehatan," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Desa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) kelompok 29, Ina Adedya Pramesti mengungkapkan ia dan teman-temannya antusias mengikuti tradisi yang dimiliki oleh Desa Tamanrejo.

"Tentunya, senang karena bisa berpartisipasi dalam tradisi ngetokke yang baru pertama kali kami ikuti," ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline